Khutbah Jum’at Masjid Nabawi 10 Jumadil Awwal 1445 H
Khutbah Jum’at Masjid Nabawi
10 Jumadil Awwal 1445 H (24 November 2023)
“Seruan Untuk Kebaikan dan Perbaikan, Serta Menolong Orang-Orang Yang Dizalimi”
Oleh: Syaikh Dr. Ali Al-Hudzaify hafizhahullahu ta’ala
Khutbah Pertama
الحمد لله ذي الجلال والإكرام، الملكِ القُدُّوسِ السلامِ، أحمده سبحانه على نعمه التي نعلم والتي لا نعلم، وأشهدُ ألَّا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، ذو الفضل والإنعام، وأشهد أنَّ نبيَّنا وسيدَنا محمدًا عبدُه ورسولُه، الذي بعث بأفضل الشرائع والأحكام، اللهمَّ صلِّ وسلِّم وبارِكْ على عبدك ورسولك محمد، وعلى آله وصحبه الكرام.
Segala puji bagi Allah, Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Dialah Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera. Aku memuji-Nya, Maha Suci Dia, atas nikmat-Nya yang kita ketahui dan yang tidak kita ketahui, dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, Yang Maha Pemilik rahmat dan karunia, dan aku bersaksi bahwa Nabi dan pemkimpin kita Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya yang diutus dengan syariat dan hukum yang terbaik. Ya Allah limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada hamba dan rasul-Mu Muhammad, serta keluarga dan para sahabatnya yang mulia.
Amma ba’du.
Bertakwalah kepada Allah Yang Maha Tinggi dengan memenuhi hak-hak-Nya, dan bertakwalah kepada Allah dengan memenuhi hak-hak makhluk-Nya. Sungguh beruntung orang yang bertakwa, dan sesungguhnya merugi orang yang mengabaikan hak-hak dan berlaku sewenang-wenang serta zalim. Allah -Yang Maha Tinggi- berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya, dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak terduga.” [At-Talaq: 2-3].
Dan Allah berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dan memberikan pahala yang besar baginya).” [At-Talaq: 5].
Dan Allah berfirman:
فَأَمَّا مَنْ طَغَى * وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا َإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى
“Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya neraka-lah tempat kembali baginya. Dan adapun orang yang takut kepada tempat berdirinya Rabb-nya dan menahan hawa nafsunya dari keinginannya, maka sesungguhnya surga-lah tempat kembali baginya.” [An-Nazi’at: 37-41].
Keselamatan dan kehidupan yang baik bagi manusia di dunia dan akhirat terletak pada pemenuhan hak-hak Rabb Yang Maha Mulia dan pemenuhan hak-hak makhluk. Sedangkan kecelakaan, kerugian, kebinasaan, dan kekal di neraka bagi manusia disebabkan oleh pengabaian terhadap hak-hak Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi serta pengabaian terhadap hak-hak makhluk dan perlakuan zalim terhadap mereka. Allah berfirman:
وَتِلْكَ الْقُرَى أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِمْ مَوْعِدًا
“Dan kota-kota itu telah Kami binasakan ketika mereka zalim, dan Kami tetapkan waktu kebinasaan bagi mereka).” [Al-Kahfi: 59].
Keseluruhan kebaikan dunia kembali kepada iman, ilmu yang bermanfaat, amal saleh, dan keadilan. Sedangkan kerusakan dunia sepenuhnya kembali kepada kemaksiatan, kefasikan, dan perlakuan zalim manusia terhadap sesamanya. Untuk memperbaiki manusia dan melindunginya dari ketidakadilan yang merusak kehidupan, Allah menetapkan hukum-hukum, menghalalkan yang halal, mengharamkan yang haram, menetapkan kewajiban-kewajiban, dan menjelaskan hak-hak serta mengikatnya. Hal ini dilakukan agar manusia dapat bahagia dalam kehidupan mereka dan setelah mati. Allah mewajibkan kerjasama dalam kebaikan, menyuruh untuk saling merahmati, tolong-menolong, membela yang dizalimi, berbuat baik, menahan diri dari kejahatan dan kerusakan, karena kehidupan tidak dapat diperbaiki kecuali dengan itu.
Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Perumpamaan orang-orang beriman dalam kasih sayang, tolong-menolong, dan simpati di antara mereka, seperti perumpamaan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh tubuh merasakannya dengan begadang dan demam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari Ibnu Umar -radhiyallahu ‘anhuma- bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Seorang muslim tidak boleh mendzalimi saudaranya, tidak boleh menyerahkan saudaranya kepada musuh, dan barangsiapa yang membantu saudaranya dalam waktu kesulitan, maka Allah akan membantu orang itu dalam waktu kesulitan dan kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i)
Dari Abu Musa -radhiyallahu ‘anhu- bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Orang mukmin bagi orang mukmin lainnya ibarat bangunan yang saling menguatkan, satu sama lainnya. Beliau lalu menggenggam jari-jari tangannya yang satu dengan yang lain.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir -radhiyallahu ‘anhu-, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Tidaklah seseorang menelantarkan seorang Muslim di tempat di mana kehormatannya dilanggar dan kehormatan serta haknya dirampas, melainkan Allah akan meninggalkannya di tempat di mana ia berharap bantuan. Dan tidaklah seseorang menolong seorang Muslim di tempat di mana kehormatannya dilanggar dan haknya dirampas, melainkan Allah -Azza wa Jalla- akan menolongnya di tempat yang ia berharapkan pertolongan-Nya.” (HR. Abu Dawud)
Allah ta’ala berfirman:
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ
“(Yaitu) orang-orang mukmin lelaki dan perempuan sebagian dari mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain.” (At-Taubah: 71).
Seorang Muslim itu bersama saudaranya dalam kesulitan dan kemudahan, dalam kesedihan dan kebahagiaan. Allah ta’ala juga berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara.” (Al-Hujurat: 10).
Dan Allah berfirman:
إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ
“Sesungguhnya ummatmu ini adalah ummat yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” (Al-Anbiya: 92).
Dari Hudzaifah -radhiyallahu ‘anhu-, Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Barangsiapa yang tidak peduli terhadap urusan kaum Muslimin, maka dia bukan bagian dari mereka. dan barang siapa yang pagi dan sorenya tidak ada nasihat untuk Allah, RasulNya, KitabNya, pemimpinNya, dan umumnya kaum muslimin, maka dia bukan golongan mereka.” (HR. Ath-Thabrani dalam As-Saghir)
Wahai umat Islam, wahai mereka yang Allah wajibkan kepada kalian rasa kasih sayang, empati, serta wajib atas kalian rasa cinta dan saling bantu, kerjasama, serta solidaritas: tolonglah saudara-saudara kalian yang tertindas di antara anak-anak, wanita, dan orang tua di Gaza, yang dikelilingi oleh kesengsaraan dan penderitaan, dengan doa. Bantu mereka dengan memberikan makanan, bantu mereka dengan obat-obatan, dan tolong mereka dengan memberikan bantuan finansial dan pakaian. Penuhi kebutuhan mereka, ringankan penderitaan mereka, dan terus dukung mereka dengan sumbangan. Allah berfirman:
وَمَا أَنفَقْتُمْ مِن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Apa yang telah kalian infakkan, niscaya Dia akan menggantinya. Dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS. Saba’: 39). Pertolongan dan dukungan kepada mereka adalah kewajiban.
Dalam sejarah, kita ingat dan kita berterima kasih kepada kepemimpinan negara ini yang telah mengadakan pertemuan Arab-Islam, di mana diambil keputusan untuk mengutuk agresi Zionis terhadap Gaza, termasuk perang pemusnahan terhadap anak-anak, wanita, dan orang tua. Pertemuan ini juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera menghentikan perang zalim ini di Gaza dan di seluruh wilayah Palestina. Selain itu, kita mengenang dan berterima kasih atas kebijakan negara ini yang membuka pintu untuk bantuan dan sumbangan kemanusiaan, yang diimbau oleh semua negara dalam pertemuan ini, sebagai bentuk solidaritas terhadap masalah Palestina dan dukungan terhadap rakyat Palestina dalam perjuangan mereka yang adil. Sebagaimana Rabb kita yang memiliki kebesaran dan keagungan, Dia berfirman:
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ اِلَّا تَفْعَلُوْهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الْاَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيْرٌۗ
“Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar.” (QS. Al-Anfal: 73).
Oleh karena itu, rakyat Palestina hanya bergantung pada Allah. Kemudian umat Islam, hanya takwa kepada Allah dan iman kepada-Nya yang dapat melindungi hak-hak umat Muslim dari kejahatan diri mereka sendiri. Allah berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَ ࣖ
“Sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An-Nahl: 128).
Barang siapa yang Allah bersamanya, tidak akan ditakuti olehnya. Demikian juga, hanya dengan kesabaran dan takwa kepada Allah, mereka dapat dilindungi dari kejahatan musuh. Allah berfirman:
وَاِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔا ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ مُحِيْطٌ
“Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sungguh, Allah Maha Meliputi segala apa yang mereka kerjakan.” (QS. Ali Imran: 120).
Semoga Allah memberkahi saya dan Anda dengan Al-Qur’an yang agung ini, dan semoga bermanfaat bagi kita dengan ayat-ayat dan pelajaran yang penuh hikmah. Semoga kita diberikan petunjuk oleh petunjuk Nabi-Nya yang mulia. Saya mengatakan apa yang Anda dengar, dan saya memohon ampunan kepada Allah, maka mohonlah ampunan kepada-Nya, karena Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Khutbah kedua
الحمد لله مُنزِلِ الكتابِ، مُجرِي السحابِ، هازمِ الأحزابِ، أحمده -سبحانه وتعالى- على فضله ونعمه التي نعلم، والتي لا نعلم، وأشهدُ ألَّا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَه لا شريكَ له، الرحيم التوَّاب، وأشهد أنَّ سيدَنا ونبيَّنا محمدًا عبدُه ورسولُه، الشافع المشفَّع يومَ الحساب، اللهُمَّ صلِّ وسلِّمْ وبارِكْ على عبدك ورسولك محمد، وعلى الآل والأصحاب.
Segala puji bagi Allah, Yang menurunkan Kitab, menggerakkan awan, mengalahkan golongan-golongan. Kami memuji-Nya -Maha Suci dan Maha Tinggi- atas karunia dan nikmat-Nya yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui. Kami bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia Maha Pemurah, Maha Penerima taubat. Dan kami bersaksi bahwa Sayyidina dan Nabi kita Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, penolong yang akan memberi syafa’at di hari pembalasan. Ya Allah, limpahkanlah salam, kesejahteraan, dan berkah kepada hamba dan utusan-Mu, Muhammad, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Amma ba’du.
Bertakwalah kepada Allah dengan melakukan amal perbuatan dengan ikhlas karena wajah-Nya yang mulia. Ikhlas dalam amal perbuatan akan mensucikan amalmu, memuliakan pahalamu, dan Allah akan mengurus urusan-urusanmu.
Wahai kaum Muslimin, berpegang teguhlah kepada Allah secara bersama-sama dan janganlah berpecah-belah. Ambillah manfaat dari peristiwa-peristiwa dan pelajaran yang telah melintas di hadapan kalian. Muslim harus menjauhi perpecahan dan perbedaan, dan diwajibkan untuk berkumpul dan bersatu. Karena perbedaan dan perpecahan membawa kelemahan dan bahaya bagi agama dan negara, sementara persatuan adalah kekuatan dan kemuliaan.
Sunnatullah dan rahmat-Nya menunjukkan bahwa Allah memberikan kemenangan kepada orang-orang yang tetap teguh, sabar, dan yakin. Allah berfirman,
قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ
“Katakanlah: Sesungguhnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah.” (Al-Imran: 154).
Dan dalam hadis, “Ketahuilah bahwa kemenangan itu datang bersama kesabaran, dan kelegaan datang bersama kesulitan, dan sesungguhnya setiap kesulitan pasti ada kemudahan.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi) dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhuma.
Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu, dan bersiap siagalah, serta bertakwalah kepada Allah, agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al-Imran: 200).
Wahai hamba-hamba Allah,
“Sesungguhnya Allah beserta malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.” (Al-Ahzab: 56).
Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat untukku satu kali, Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”
Oleh karena itu, mari kita bershalawat dan menyampaikan salam kepada pemimpin orang-orang terdahulu dan orang-orang yang akan datang, yaitu Nabi Muhammad ﷺ. Ya Allah, limpahkanlah shalawat untuk Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan shalawat untuk Ibrahmi dan keluarga Ibrahim. Berikanlah berkah untuk Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi berkah untuk Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. Salam sejahtera dan penghormatan selalu Engkau limpahkan kepada mereka.
Ya Allah, ridhai para khalifah yang adil, para pemimpin yang mendapat petunjuk; Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali, serta seluruh sahabat. Dan juga, orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat. Semoga rahmat-Mu menyertai kami bersama mereka, wahai Tuhan yang Maha Penyayang.
Ya Allah, berkahilah dan berilah ketentraman kepada mereka, kepada para Pengikut dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan sampai hari kiamat. Ya Allah, dan ridholah kami dengan mereka ya Allah, dan ridhalah kepada para Sahabat dan ridhalah kepada mereka. para Pengikut dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan sampai hari kiamat, ya Tuhan semesta alam, ya Tuhan, dan ridholah kami bersama mereka dengan nikmat, kemurahan hati, dan rahmat-Mu, ya Yang Maha Penyayang lagi Maha Penyayang.
اللهمَّ أَعِزَّ الإسلامَ والمسلمينَ، إلى يوم الدين، برحمتك يا أرحم الراحمين، إنَّكَ على كل شيء قديرٌ، اللهمَّ أبطل خطط أعداء الإسلام التي يكيدون بها للإسلام، يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ أبطل خططهم، اللهمَّ أبطل مكرهم الذي يمكرون به لكيد الإسلام يا ربَّ العالمينَ، إنَّكَ على كل شيء قديرٌ، اللهمَّ أذل البدع، التي تضاد دينك، الذي ارتضيته لنفسك، وارتضيته لنبيك محمد -صلى الله عليه وسلم-، وارتضيتَه للمسلمين، يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ فرق جمع البدع إلى يوم الدين يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ اجعلنا من المتمسكين بسنة نبيك محمد -صلى الله عليه وسلم-، وبدينه الذي ارتضيته لنفسك يا ربَّ العالمينَ، حتى نلقاك وأنت راض عَنَّا يا ذا الجلال والإكرام.
اللهمَّ إنَّا نسألك فعل الخيرات وترك المنكَرات، اللهمَّ استعملنا في طاعاتك، وجنبنا معاصيك يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ فرج أمر كل مؤمن ومؤمنة، اللهمَّ فرج كربات المسلمين، اللهمَّ فَرِّجْ همَّ المهمومينَ من المسلمين، اللهمَّ اقض الدين عن المدينين من المسلمين يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ اشف مرضانا ومرضى المسلمين، برحمتك يا أرحم الراحمين.
Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin hingga hari kiamat dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, hapuslah rencana musuh-musuh Islam yang mereka rencanakan untuk merugikan Islam. Ya Tuhan semesta alam, hapuslah rencana mereka, ya Allah, hapuslah tipu daya mereka yang mereka rancang untuk merugikan Islam. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, kami memohon kebaikan dan menjauhi kemungkaran. Ya Allah, tolonglah kami dalam ketaatan kepada-Mu dan hindarkanlah kami dari kemaksiatan-Mu, ya Rabb semesta alam. Ya Allah, lapangkanlah urusan setiap mukmin dan mukminah. Ya Allah, lapangkanlah kesusahan kaum Muslimin. Ya Allah, lepaskanlah dari kesedihan orang-orang yang tertekan di antara kaum Muslimin. Ya Allah, tetapkanlah agama bagi yang membutuhkannya di antara kaum Muslimin, ya Tuhan semesta alam. Ya Allah, sembuhkanlah penyakit kami dan penyakit kaum Muslimin dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang.
اللهمَّ يا ذا الجلال والإكرام، يا ذا العرش العظيم، والسلطان القديم، طهر المسجد الأقصى، من تسلط الصهاينة عليه، اللهمَّ يا ربَّ العالمينَ اجعله في أمانك وضمانك من أن يقربه المحتلون المعتدون، اللهُمَّ اجعله في جوارك وعزك أبدًا إلى يوم الدين، وطهره من شرك المجرمين، اللهُمَّ انصر أهلنا في غزة، وتقبل شهداهم في عليين، صغارًا وكبارًا، ورجالًا ونساء، ولا تسلط عليهم الصهاينة الظالمين، اللهُمَّ اجعل كيد الصهاينة في قِلَّة وذلة، ومكرهم في بوار، اللهُمَّ اجعل أهل فلسطين في حمايتك، وجوارك.
Ya Allah, pemilik keagungan dan kemuliaan, yang memiliki ‘Arsy yang agung dan kekuasaan yang abadi, sucikanlah Masjid Al-Aqsa dari kekuasaan orang-orang Zionis. Ya Allah, jadikanlah Masjid Al-Aqsa selalu berada dalam perlindungan dan keamanan-Mu, hindarkanlah dari cengkeraman penduduk yang zalim. Ya Allah, bantulah saudara-saudara kita di Gaza, terimalah syahid-syahid mereka di kalangan yang muda dan yang tua, laki-laki dan perempuan. Janganlah izinkan orang-orang Zionis yang zalim menindas mereka, ya Allah. Ya Allah, buat tipu daya orang-orang Zionis menjadi minim dan hina. Ya Allah, jadikanlah bangsa Palestina dalam perlindungan-Mu dan naungan-Mu.
اللهمَّ وفِّق خادمَ الحرمين الشريفين لما تحب وترضى، اللهمَّ وفِّقْه لهداكَ، واجعل عملَه في رضاكَ، وأَعِنْهُ على كل خير يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ وارزقه الصحة إنَّكَ على كل شيء قديرٌ، اللهمَّ وفِّق وليَّ عهده لما تحب وترضى، ولِمَا فيه عزُّ الإسلام والمسلمين، اللهمَّ أَعِنْهُ على كلِّ خيرٍ يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ احفظ بلادنا من كل شر ومكروه، اللهمَّ احفظ المملكة العربيَّة السعوديَّة من كل شر ومكروه يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ احفظ بلادنا من شر الأشرار، ومن كيد الفجار، ومن مكر الكفار يا ربَّ العالمينَ.
Ya Allah, berilah petunjuk kepada pelayan Dua Tanah Suci agar sesuai dengan kehendak dan keridhaan-Mu. Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada mereka untuk kebaikan, dan mudahkanlah jalan mereka menuju petunjuk. Berikanlah keselamatan kepada mereka, ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, berikan petunjuk kepada pemimpin yang diamanahkan kepadanya sesuai dengan kehendak dan keridhaan-Mu. Ya Allah, berikan kepadanya petunjuk dan kesuksesan dalam tugasnya. Ya Allah, berikanlah kesehatan padanya, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, berikan petunjuk dan kesuksesan kepada pemimpin yang diamanahkan kepadanya sesuai dengan kehendak dan keridhaan-Mu, ya Rabb semesta alam.
Ya Allah, peliharalah negeri kami dari segala kejahatan dan kerugian. Ya Allah, peliharalah Kerajaan Arab Saudi dari segala kejahatan dan kerugian, ya Tuhan semesta alam. Ya Allah, peliharalah negeri kami dari kejahatan orang-orang jahat, dari tipu muslihat para pelanggar batas, dan dari rencana orang-orang kafir, ya Tuhan semesta alam.
اللهمَّ تقبَّل منا إنكَ أنتَ السميع العليم، (رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ)[الْبَقَرَةِ: 201]، اللهمَّ ثبِّت قلوبَنا على طاعتك يا ربَّ العالمينَ، اللهمَّ أرنا الحق حقًّا وارزقنا اتباعه، وأرنا الباطل باطلًا وارزقنا اجتنابه، ولا تجعله ملتبِسًا علينا، اغفر لنا ما قدَّمنا وما أخَّرنا، يا أرحم الراحمين، نسألك الجنة وما قرَّب إليها من قول وعمل، ونعوذ بك من النار وما قرَّب إليها من قول وعمل.
Ya Allah, terimalah doa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka) [Al-Baqarah: 201]. Ya Allah, teguhkanlah hati kami dalam ketaatan kepada-Mu, ya Tuhan semesta alam. Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan berikanlah kami kemampuan untuk mengikutinya, dan tunjukkan kepada kami kebatilan sebagai kebatilan dan berikanlah kami kemampuan untuk menjauhinya. Janganlah Engkau jadikan kebenaran itu samar bagi kami. Ampunilah dosa-dosa kami yang telah lalu dan yang akan datang, wahai Tuhan yang Maha Penyayang. Kami memohon surga dan segala yang mendekatkannya dengan perkataan dan perbuatan. Dan kami berlindung kepada-Mu dari neraka dan segala yang mendekatkannya dengan perkataan dan perbuatan.
عبادَ اللهِ: (اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا * وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا)[الْأَحْزَابِ: 41-42]، (إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ)[النَّحْلِ: 90]، اذكروا الله العظيم الجليل يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون.
Wahai hamba-hamba Allah, berdzikir lah Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah dan bersyukurlah kepada-Nya atas segala nikmat-Nya. Ingatlah, dzikrullah itu lebih besar. Allah mengetahui apa yang kalian lakukan.
Bismillah… Alangkah baiknya tulisan arab yang tak bertandanya diberikan tanda, spy saudara2 kita yg belum terlalu paham bahasa arab tau apa baca dr tulisan tersebut…
Baik akhi. Terima kasih atas masukannya.
alhamdulillah, mumtaazz.
kalo boleh bagian do’a nya diberi syakkal ustadz, agar tidak salah bacanya. (Afwan)
Baik akhi. Terima kasih atas masukannya.